Genre : Romance, Sad
Rating : 14+
Cast : Yamada Ryosuke, Ashikaga Risa, Arioka Daiki, Shida Mirai
cerita sebelumnya: “aku duluan yaa” pamit risa pada 4 orang siswa yang masih ada di kelas. Tak ada jawaban, mereka hanya sibuk dengan urusan masing-masing.
“cuek sekali” batin risa lalu berjalan keluar kelas.
Duk duk duk… suara sepatu risa begitu jelas terdengar di keheningan koridor sekolah itu.. tanpa dia sadari, seseorang mengikutinya dari belakang…”
“hikka sensei, mata ashita” risa membungkukkan badannya ketika bertemu hikaru sensei di gerbang.
“ha’i” jawab hikaru sensei.
“aku tak akan bisa berbaur dengan kelas itu, tapi apa boleh buat, aku tidak bisa kembali ke kelasku lagi..” risa terus melamun selama perjalanan pulang kerumah, tiba-tiba muncul seseorang bertopeng hitam dari balik tiang listrik dan langsung membungkam mulut risa dengan sebuah saputangan hingga ia pingsan.
….
Perlahan risa membuka matanya, kini dia berada di dalam sebuah ruangan bernuansa merah muda dengan perabotan berwarna putih.
“kawaii” ucapnya. Tapi tiba-tiba kekagumannya lenyap seketika. “bukannya tadi aku diculik ya” batinnya. Risa pun berdiri dan berkeliling kamar itu.
Kreekk.. terdengar suara pintu dibuka, risa langsung membalikkan badannya dan ternyata itu adalah..
“MIRAI!!” teriaknya.
Mirai hanya terdiam, tak ada senyum di raut wajahnya.
Otak risa terus berputar, terntang siapa yang menculiknya, tentang mengapa ia ada disini dan kalau memang mirai yang menculiknya kenapa mirai melakukannya???
“ke..kenaa…” risa berusaha menanyakan segala hal yang membingungkannya namun dipotong oleh mirai. “akan kujelaskan” ucapnya.
Kini mirai tengah duduk berhadapan dengan risa dengan posisi kepala menunduk. hiks.. terdengar suara tangisannya.
“daijobudesuka mirai-chan?” tanya risa khawatir
“da.daijoo… aaahh!! iie!! Aku tidak baik-baik saja!” ucapnya masih dengan kepala yang menunduk
“apa yang membuatmu sesedih ini?”
“aku.. aku ingin benci padamu! Tapi aku tak bisa!” jeritnya dengan tangisan.
Risa tersentak, “eh? Membenciku? Apa salahku mirai?”
“ka..kamu.. eh.. bukan.. da..daiki memelukmu dan aku sangat membenci itu!”
Risa teringat kejadian beberapa hari lalu dan ia benar-benar bersalah atas semua ini.
“i..itu.. saat itu aku sedang sedih karena tidak diterima di kelasku, jadi nya aku berjalan tak tentu arah hingga sampai kesana.. kebetulan aku bertemu dengan daiki.. itu… itu hanya pelukan support kok..”
“iya.. aku juga tau.. daiki sudah menjelaskannya.. tapi.. tapi.. tetap saja aku kesal!”
“itu berarti kamu sangat menyayanginya.. ne?”
Mirai terdiam, kini dia mengangkat kepalanya, terlihat jelas oleh risa matanya yang sembab karena terlalu banyak menangis.
“ha’i.. atashi wa kare o aisuru” ucap mirai
“aku yakin dia sudah meminta maaf padamu.. ne?”
“ha’i.. tapi… tapi..”
“kembalilah ke sisinya.. kalian pasangan yang sangat serasi..”
“arigatou risa-chan, eh.. boleh aku bertanya sesuatu?”
“ha’i.. sorehanandesuka?”
“apakah kamu menyukai ryosuke?”
Risa terdiam, seketika seluruh pipinya bersemu merah, mirai yang melihat itu langsung menyadari perubahan risa.,
“souka.. kamu tidak perlu menyembunyikannya risa” ucap mirai lagi
“ehehe.. kenapa tiba-tiba nanya sih mirai”
“sekedar ingin tau aja, oh ya, sejak kapan?”
“aku bingung jelasinnya, tapi kalau ingatanku nggak pernah hilang mungkin sudah sekitar 8 tahun”
“wah.. jadi sejak kecil.. kalau gitu semoga sukses ya risa”
“arigatou gozaimasu.. eh. Mengapa aku diculik?” tanya risa penasaran
“itu hanya sedikit dari kejahilanku padamu” jawab mirai sambil menjulurkan lidahnya
“aaa~ mirai nakal ihh.. eh yaa.. aku pulang dulu ya.. ittekimasu..”
….
Hari ini risa berjalan dengan semangat ke sekolah, benar-benar berbeda dari hari biasanya. Begitu sampai di sekolah, terlihatlah kerumunan siswa yang berdesakan di mading sekolah. karena penasaran, risa memberanikan diri bertanya pada siswa lain.
“ada apa?” tanya risa.
“kau benar-benar tak akan percaya dengan semua ini..” ucapnya
“memangnya kenapa?”
“YAMADA DAN SHIDA JADIAN!!!” teriaknya dengan wajah sedih.
DEG! Jantung risa rasanya berhenti berdetak, dengan cepat dia langsung berlari dan menerobos orang-orang yang mengelilingi mading itu. “permisi..permisiii” teriaknya ketika dia terhimpit diantara orang yang berdeakan itu.
Fyuh.,. akhirnya dia sampai di barisan depan dan matanya berhenti berkedip ketika melihat isi mading yang menyatakan bahwa ryosuke dan mirai memang pacaran.
“APA MAKSUDNYA INI?!! bukankah mirai mengatakan dia hanya mencintai daiki.. artikel ini pasti salah, jelas-jelas mirai menyuportku dengan ryosuke..” batin risa sedikit lega, namun semua kelegaannya itu lenyap ketika dia melihat ryosuke dan mirai jalan bergandengan tangan.
Lutut risa terasa lemas begitu melihat mereka, dengan cepat dia menghampiri mereka berdua dan mirai berbisik begitu risa ada disampingnya. “baka!”
BRUK! Risa terduduk ditanah. Air matanya tak terbendung lagi, dengan cepat dia berlari ke arah toilet dan menangis sepuasnya.
“kenapa.. kenapa mirai?? Kenapa kau mengkhianatiku??”
Tinggalkan komentar